Menunggu "Musibah" Donald Trump
November 10, 2016![]() | |||
Sumber: Google |
Berdasarkan perhitungan hasil voting, Trump memperoleh 1.725 suara delegasi, dari syarat 1.237 yang harus diraihnya untuk menjadi capres partai republik.
Jumlah suara yang diraih Trump jauh lebih tinggi dari saingan terberatnya, senator asal Texas, Ted Cruz, yang 'hanya' mendapatkan 475 suara.
Meskipun begitu, pengumuman terpilihnya Trump pada konvensi partai republik hari kedua tersebut, disambut teriakan penolakan dan aksi walkout dari sejumlah perwakilan negara bagian, yang memilih calon lain.
Komentar Trump
Beberapa saat usai terpilih, Trump, yang tidak berada di ruang konvensi di kota Cleveland, Ohio tersebut, mencuit dari akun Twitter-nya.
"Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk menjadi calon presiden Amerika dari partai republik. Saya akan bekerja keras dan tidak akan membuat Anda kecewa! AMERIKA YANG PERTAMA!"
Kemudian lewat sambungan video yang ditayangkan di ruang konvensi, Trump menyampaikan pidatonya.
"Selamat malam. Apakah kalian bersenang-senang?" sapa Trump.
Pria Inggris ditangkap karena 'ingin menembak Donald Trump'
Demonstran anti-Trump blokade jalan tol
"Lebih satu tahun yang lalu, saya mengumumkan pencalonan diri sebagai bakal calon presiden. Dengan voting yang Anda berikan hari ini, saya semakin dekat ke tujuan. Bersama-sama kita telah mencetak sejarah; jumlah voting adalah yang terbesar dalam sejarah partai republik.
"Ini adalah pergerakan besar dan kita harus melakukannya secara total. Saya sangat bangga menjadi calon Anda untuk menjadi presiden Amerika Serikat."
Setelah terpilihnya Trump, Amerika kini menunggu calon presiden resmi dari partai demokrat.
Konvensi partai demokrat akan dilaksanakan mulai Senin (25/07) mendatang di Philadelphia, Pennsylvania, dengan Hillary Clinton sebagai calon terkuat
0 comments