Latihan menulis adalah cara yang sangat bagus untuk meningkatkan
keterampilan menulis dan melahirkan ide-ide baru untuk karya tulisan yang akan
datang. Latihan itu juga dapat memberi Anda sebuah pandangan baru akan proyek tulisan
yang kini sedang Anda geluti. Salah satu manfaat melakukan latihan menulis
secara pribadi adalah Anda dapat membebaskan diri Anda dari rasa takut dan
perfeksionisme. Untuk menjadi penulis, adalah penting untuk sesekali menulis
tanpa beban memenuhi standar publikasi. Jangan takut tidak sempurna. Itulah
gunanya latihan. Apa yang Anda tulis saat Anda berlatih menulis mungkin
bukanlah karya terbaik Anda, namun itu akan melatih Anda untuk menulis dengan
baik saat Anda harus menghasilkan karya tulisan yang terbaik
![]() |
Sumber: Google |
1. Pilih sepuluh orang yang Anda kenal dan
deskripsikan setiap orang itu dalam satu kalimat.
2. Rekam acara bincang-bincang di radio dengan durasi
lima menit. Tulis dialognya dan tambahkan deskripsi naratif untuk pembicara
yang ada di rekaman, beserta sikapnya, seolah-olah Anda sedang mengatur adegan
drama.
3. Tulis biografi Anda sendiri sepanjang lima ratus
kata.
4. Tulis surat kematian Anda sendiri. Buat daftar
semua prestasi yang telah Anda capai. Tulislah seakan-akan Anda mati hari ini,
atau lima puluh tahun (atau lebih) kemudian.
5. Deskripsikan kamar Anda dengan tiga ratus kata.
6. Tulis wawancara fiksi dengan Anda
sendiri, teman Anda, selebritis, atau karakter khayalan. Tulis wawancara itu
dalam gaya tulisan majalah atau publikasi yang benar (atau salah), seperti
Time, People, Rolling Stone, Cosmopolitan, Seventeen, atau Maxim.
7. Pilih koran atau tabloid supermarket. Pilih artikel
yang menurut Anda menarik dan gunakan artikel itu sebagai dasar untuk menulis
sebuah cerita.
8. Tulis buku harian seorang karakter khayalan.
9. Cari sebuah paragraf dari buku — buku favorit atau
bukan — dan tulis kembali isi paragraf itu dalam gaya tulisan yang berbeda,
seperti noir, roman gothik, fiksi picisan, atau cerita horor.
10. Pilih seorang penulis, yang Anda sukai meski
bukanlah favorit Anda, dan buat daftar berisi hal-hal yang Anda suka dari cara
penulis itu menulis. Ingatlah terlebih dahulu tulisan penulis itu tanpa membaca
ulang tulisannya. Setelah Anda selesai membuat daftar itu, baca kembali tulisan
penulis itu dan periksa apakah Anda melewatkan sesuatu hal atau apakah yang
Anda daftar tidak benar. Analisa elemen-elemen apa yang ada dalam gaya tulisan
penulis, yang dapat Anda terapkan pada tulisan Anda sendiri. Serta
elemen-elemen apa yang sebaiknya tidak atau tidak bisa Anda terapkan. Ingatlah
bahwa gaya tulisan Anda berbeda dari tulisan orang lain. Anda sebaiknya hanya
berpikir bagaimana Anda dapat membuat gaya tulisan Anda menjadi lebih baik.
Jangan pernah menirukan gaya tulisan orang lain dalam satu atau lebih latihan
menulis.
11. Cari karya tulisan yang pernah Anda tulis
menggunakan orang pertama, dan tuliskan kembali dengan orang ketiga, atau
vice-versa. Anda juga dapat melatih diri dengan mengganti keterangan waktu,
narator, dan elemen-elemen lain. Jangan melakukan latihan ini pada satu buku
penuh. Lakukan latihan ini pada karya tulisan yang lebih pendek. Sekalinya Anda
sudah memakai suatu gaya tulisan, jangan pernah berganti lagi atau Anda hanya
akan menghabiskan waktu untuk menulis ulang, bukan menulis.
12. Cobalah untuk mengingat kenangan masa kecil Anda.
Tulis semua yang dapat Anda ingat. Tulis ingatan-ingatan itu sebagai suatu
adegan. Anda dapat melakukan itu dengan perspektif Anda sekarang atau
perspektif Anda saat masih kecil dulu.
13. Ingat perdebatan yang pernah Anda alami dengan
orang lain. Tulis perdebatan itu dari sudut pandang orang dengan siapa Anda
berdebat. Ingat bahwa intinya adalah melihat perdebatan itu dari sudut pandang
orang lain, bukan sudut pandang Anda. Ini adalah latihan menulis pemikiran
orang lain, bukan untuk membuktikan Anda salah atau benar.
14. Deskripsikan suatu tempat dengan dua ratus kata.
Anda dapat menggunakan semua indra yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan
sesuatu, tapi jangan gunakan indra penglihatan. Anda dapat mendeskripsikan
rasa, suara, suasana, bahkan bau sesuatu. Cobalah untuk menulis dengan cara
seperti itu sehingga pembaca benar-benar dapat membayangkan suatu tempat sampai
dengan detail-detailnya.
15. Duduklah di rumah makan atau tempat ramai,
kemudian tulis penggalan-penggalan percakapan yang Anda dengar. Dengarkan
orang-orang yang ada di sekitar Anda — bagaimana mereka berbicara dan kata-kata
apa yang mereka gunakan. Sekalinya Anda telah melakukan hal ini, Anda dapat
berlatih untuk menyelesaikan percakapan mereka. Tulis apa yang akan terjadi
selanjutnya pada percakapan itu menurut versi Anda. Sesuaikan gaya bahasanya.