Crazy Crates
January 19, 2017
Rupanya sudah tahun 2017 toh. Perasaan baru tahun kemarin deh masuk kuliah, eh ini udah di detik nafas terakhir dan jumpa dengan yang namanya skripsi. Ohh, pusing pala Batman.
Skripsi memang si pancari gara-gara bagi anak kuliahan semester akhir. Belum lagi kalau dapat dosen wali+pembimbing yang super "Killer", mending mati aja dah gue. Tuhan tolong panggil gue, hahaha,,becanda.
Di awal tahun 2017 ini banyak status di Sosmed para anak muda yang membuat cita-citanya, target capaiannya, hingga pada masalah jodoh dan semoga gak jomblo lagi. hihi, baper ni soalnya juga jomblo.Ketahuan deh😱.
Mengenai soal target pencapaian atau mimpi, gue juga punya target utama di tahun ini yaitu,,,
jreng...
jreng...
jreng...
yop, wisuda tahun ini juga dan dapat gelar terus kerja dan khitbah langsung sang doi😂.
Skripsi memang si pancari gara-gara bagi anak kuliahan semester akhir. Belum lagi kalau dapat dosen wali+pembimbing yang super "Killer", mending mati aja dah gue. Tuhan tolong panggil gue, hahaha,,becanda.
Di awal tahun 2017 ini banyak status di Sosmed para anak muda yang membuat cita-citanya, target capaiannya, hingga pada masalah jodoh dan semoga gak jomblo lagi. hihi, baper ni soalnya juga jomblo.Ketahuan deh😱.
Mengenai soal target pencapaian atau mimpi, gue juga punya target utama di tahun ini yaitu,,,
jreng...
jreng...
jreng...
yop, wisuda tahun ini juga dan dapat gelar terus kerja dan khitbah langsung sang doi😂.
Tapi jauh dari itu, gue punya konsep mimpi yang berbeda dengan para wisudawan pada umumnya. Bukan pada target lulusnya terus jadi sarjana dan blah...blah...blah.
Tapi gue punya mimpi besar bagaimana caranya gue selesai wisuda tanpa ada yang tau. Tanpa ada yang tau teman-teman gue, tanpa sepengetahuan keluarga gue, dan tanpa sepengetahuan emak gue sekalian😎.
Jadi rencananya seperti ini, awalnya gue rencana buat tu skripsi sembunyi-sembunyi tanpa ada satu teman mahasiswa gue yang tau. Jadi kan gak terlalu dicurigai. Lagian ini kan baru semester 8 dan anak cowok kebiasaan lulus ditahun ke5 atau ke6 bahkan ke7 hingga batas peringatan DO(drop out).
Lalu bagaimana cara gue naik seminar ya? kan setidaknya ada yang lihat pas gue seminar proposal. Huu, inisiatifnya gue dekati tu dosen penguji dan minta jadwal diakhir minggu aja supaya tidak ada teman gue satupun yang berada dilingkungan kampus. Hari sabtu adalah solusinya, hari sabtu hari libur kuliah tetapi beberapa kegiatan kampus masih normal seperti biasa tetapi biasanya letting tua (teman seangkatan gue) bakalan gak mau masuk kalau jadwal kuliah hari sabtu dan digeser ke hari lain.
Yes, sukses
Terus bagaimana dengan yudisiumnya? kan mau tidak mau itu bakalan diketahui teman-teman loe keles, loe bakalan gak bisa menghindar.
Iya sih, kali ini gue gak bisa menghindar lagi. Pasti akan diketahui teman-teman gue. Tapi gue punya rencana lain dimana selesai acara formal dari fakultas, gue langsung masuk kamar mandi, buka toga, topi, jas, dan segala macam cingkunek lainnya, gue ganti baju biasa dan terus nyusup pulang.
Yes, sukses.
Terus pas wisuda gimana bro, kan bakalan ada yang tawarin gue yang pesanin loe papan bunga selamatan dan segala macamnya. Ah gue bilang aja kagak udah soalnya gue belum lengkapi persyaratan wisuda, belum bayar uang wisuda dan segala macamnyalah. Terus kalau ketahuan juga pas dihari H gimana?
Ya gue jalanin misi cadangan lagi yaitu masih sama dengan dengan saat yudisium tetapi kalau ada yang kasih bunga, bingkisan, dan segala macam cingkunek tradisi wisudawan ya gue terima.
setidaknya mimpi utama gue berhasil yaitu tidak ada ritual foto-foto atau selfie pas acara wisuda baik yudisium ataupun wisuda universitas.
Yes, sukses.
Semoga Tercapai😊
Tapi gue punya mimpi besar bagaimana caranya gue selesai wisuda tanpa ada yang tau. Tanpa ada yang tau teman-teman gue, tanpa sepengetahuan keluarga gue, dan tanpa sepengetahuan emak gue sekalian😎.
Jadi rencananya seperti ini, awalnya gue rencana buat tu skripsi sembunyi-sembunyi tanpa ada satu teman mahasiswa gue yang tau. Jadi kan gak terlalu dicurigai. Lagian ini kan baru semester 8 dan anak cowok kebiasaan lulus ditahun ke5 atau ke6 bahkan ke7 hingga batas peringatan DO(drop out).
Lalu bagaimana cara gue naik seminar ya? kan setidaknya ada yang lihat pas gue seminar proposal. Huu, inisiatifnya gue dekati tu dosen penguji dan minta jadwal diakhir minggu aja supaya tidak ada teman gue satupun yang berada dilingkungan kampus. Hari sabtu adalah solusinya, hari sabtu hari libur kuliah tetapi beberapa kegiatan kampus masih normal seperti biasa tetapi biasanya letting tua (teman seangkatan gue) bakalan gak mau masuk kalau jadwal kuliah hari sabtu dan digeser ke hari lain.
Yes, sukses
Terus bagaimana dengan yudisiumnya? kan mau tidak mau itu bakalan diketahui teman-teman loe keles, loe bakalan gak bisa menghindar.
Iya sih, kali ini gue gak bisa menghindar lagi. Pasti akan diketahui teman-teman gue. Tapi gue punya rencana lain dimana selesai acara formal dari fakultas, gue langsung masuk kamar mandi, buka toga, topi, jas, dan segala macam cingkunek lainnya, gue ganti baju biasa dan terus nyusup pulang.
Yes, sukses.
Terus pas wisuda gimana bro, kan bakalan ada yang tawarin gue yang pesanin loe papan bunga selamatan dan segala macamnya. Ah gue bilang aja kagak udah soalnya gue belum lengkapi persyaratan wisuda, belum bayar uang wisuda dan segala macamnyalah. Terus kalau ketahuan juga pas dihari H gimana?
Ya gue jalanin misi cadangan lagi yaitu masih sama dengan dengan saat yudisium tetapi kalau ada yang kasih bunga, bingkisan, dan segala macam cingkunek tradisi wisudawan ya gue terima.
setidaknya mimpi utama gue berhasil yaitu tidak ada ritual foto-foto atau selfie pas acara wisuda baik yudisium ataupun wisuda universitas.
Yes, sukses.
Semoga Tercapai😊
0 comments